Tentang Seminar

Home / Tentang Seminar

Latar Belakang

Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuh kembang seorang anak berjalan normal atau tidak. Pertumbuhan yang baik ditandai dengan perubahan ukuran dan bentuk tubuh, seperti bertambahnya berat badan dan tinggi badan sesuai dengan ukuran normalnya. Sedangkan proses perkembangan biasanya ditandai dengan adanya perkembangan mental, emosional, psikososial, dan spiritual. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak dilakukan dengan memperhatikan berbagai parameter dan indikator spesifik, seperti pengukuran antropometri serta berbagai tes perkembangan anak. Dengan melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, maka diharapkan dapat menjadi sarana deteksi dini untuk mencegah timbulnya kelainan akibat gangguan tumbuh kembang anak.

Pertumbuhan dan perkembangan anak memerlukan perhatian yang cukup baik dari keluarga, masyarakat, maupun pemerintah. Peran keluarga (orang tua) dalam tumbuh kembang anak sangatlah penting dan strategis dalam hal memberikan stimulasi positif pada anak. Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan tumbuh kembang secara optimal. Peran orang tua dalam mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak adalah melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak, menjaga kesehatan anak, dan interaksi pada anak dengan penuh kasih sayang. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan bagaimana pola asuh dan pemberian makan yang tepat bagi anak.

Untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal, peran orang tua dalam memberikan nutrisi yang adekuat terhadap anaknya tidak hanya dimulai setelah anak lahir. Akan tetapi, nutrisi selama kehamilan juga perlu diperhatikan karena memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal di kemudian hari. Defisiensi zat-zat gizi dapat menyebabkan berbagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Terdapat berbagai jenis nutrisi yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, salah satunya adalah omega-3. Omega-3 DHA (decosahexaenoic acid) merupakan asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang yang banyak ditemukan di alga, ikan dan produk seafood lainnya. DHA merupakan komponen struktural penting pada membran sel di otak dan sistem saraf pusat yang berperan dalam sistem sinyal biokimia di dalam otak dan tubuh. Kekurangan omega-3 pada masa kehamilan dapat memberikan efek yang negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tujuan

Tujuan dari seminar ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengkomunikasikan hasil penelitian, pengalaman dan ide terkait dengan topik, sub-sub topik dan aplikasinya.
  2. Untuk mengembangkan jaringan demi peningkatan pengetahuan dan profesionalisme.
  3. Untuk merangsang kegiatan keilmuan dan menyediakan forum bagi para peneliti Indonesia.